cara cepat, mudah dan murah punya toko di internethttp://www.emailcashpro.com

Selasa, 25 Mei 2010

REFERENSI PENGOLAHAN KACANG

REFERENSI PENGOLAHAN KACANG

Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.
Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi oksida nitrat yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.
Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah.
Kandungan protein dalam kacang cukup tinggi, yaitu sebanyak 25 gram per 100 gram. Selain itu, dalam 100 gram kacang, terkandung 16 gram karbohidrat dan 40-50 gram lemak. Setengah dari komponen lemak tersebut adalah lemak tak jenuh. Sepertiga dari komponen lemak tersebut adalah polyunsaturated (yang mengandung omega 3, yang terbukti mampu menurunkan risiko terkena serangan jantung). Sisa dari lemak tersebut adalah lemak jenuh.
Dikarenakan kandungan lemak yang cukup tinggi, kacang sebaiknya tidak diolah dengan cara diberi garam dan juga digoreng karena mampu meningkatkan kandungan lemak didalam kacang tersebut, namun hal itu berbeda-beda tiap metode dan jenis penggorengan yang digunakan, yang jelas mampu meningkatkan kadar lemak yang terkandung didalamnya (lebih dari 40%).
Sebaiknya kacang diolah dengan cara direbus, dikukus dan disangrai. Untuk kacang rebus dan kukus lebih baik lagi karena rendah lemak dan tinggi serat. Kacang yang dikukus lebih sehat. Tak perlu menggunakan alat steam jika tak punya. Panci yang diberikan saringan di antara sayuran dan air pun bisa digunakan sebagai alat kukus. Dengan cara ini mampu mengurangi kadar lemak kacang menjadi 12-33%.
Sedangkan untuk kacang oven atau kacang panggang hanya akan mengurangi sedikit kadar lemak yang terkandung dalam kacang tersebut, yaitu lemak yang volatil, subtansi yang hilangnya paling banyak adalah kadar air, bila proses ini menggunakan panas tinggi diatas titik didih minyak/ lemak maka senyawa lemak yang volatil akan ikut hilang. Namun hal tersebut akan nerbeda-beda tiap pemakaian suhu yang digunakan dalam pengovenan. Kadar lemaknya sekitar 45-55%.
Jadi lebih suka jenis pengolahan yamg manakah anda? :)
http://id.wikipedia.org berbagai sumber dari pemikiran sendiri dan www.google.com

KANDUNGAN BERBAGAI MACAM PRODUK SUSU

KANDUNGAN BERBAGAI MACAM PRODUK SUSU

Siapa yang tak kenal slogan 4 sehat 5 sempurna. Makan nasi, sayur,lauk pauk dan buah, belumlah sempurna jika tidak minum susu. Susu merupakan sumber kalsium yang sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu susu juga mengandung protein, lemak yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kandungan zat gizi yang lengkap tersebut menjadikan susu sebagai makanan yang sangat ideal.
Saat ini di pasaran telah beredar beragam susu. Ada yang memberi label susu segar, susu pasteurisasi, susu sterilisasi atau susu UHT ( Ultra High Temperature ). Tahukah Anda, semua jenis susu tersebut memiliki kandungan gizi dan asam lemak bebas yang hampir sama karena telah diformulasikan sama dengan susu segar. Namun dibanding susu segar, aneka susu yang telah mengalami proses pengolahan tadi memiliki kelebihan, yakni waktu simpan yang lebih lama.

Berikut dibawah ini adalah kandungan asam lemak bebas pada produk susu :
No
Produk susu
% asam lemak bebas
1
Susu sapi
> 3,1 %
2
Susu kental manis
> 8 %
3
Susu pasteurisasi
> 3,25%
4
Susu Sterilisasi
> 3.25%
5
Susu UHT
> 3,25 %
6
Susu kedelai
18-32% per 100 gr bahan
7
Susu bubuk Full cream
26%;
8
Susu bubuk Skim
1,5%


MINYAK MAKAN DAN LEMAK MAKAN (Edible oil/fat)
adalah produk mengandung trigliserida asam lemak nabati dan hewani yang dimurnikan
dengan atau tanpa penambahan BTP dan harus memenuhi persyaratan khusus untuk masing-masing jenis produk.
Persyaratan umum :
1.bebas dari ketengikan, bau dan rasa yang kurang sedap
2.kandungan peroksida/ bilangan peroksida tidak lebih dari 10 meq/kg produk (tiap produk)
3.tidak boleh mengandung minyak mineral, lemak atau minyak bukan untuk makan
4.Minyak yang dimurnikan (cooking oil)
-Kadar air : tidak lebih dari 0,3%
-Asam lemak bebas : tidak lebih dari 3%
5.Minyak yang tidak dimurnikan :
      -Kadar air : tidak lebih dari 3%
     -Asam lemak bebas : tidak lebih dari 3,5%



Sabtu, 22 Mei 2010

Mineral

MINERAL


Analisis Kadar Abu

Abu merupakan zat organik sisa pembakaran suatu bahan organik kandungan abu dan komposisinya tergantung pada macam bahan dan cara pengabuannya. Cara pengabuan yang dikenal adalah pengabuan kering dan pengabuan basah.
Penentuan kadar abu berhubungan erat dengan kandungan mineral yang terdapat pada bahan, kemurnian serta kebersihan suatu bahan yang dihasilkan. Jumlah mineral ditentkan dari sisa-sisa pembakaran garam mineral dan garam tersebut.
Kadar abu yang dihasilkan dari suatu sampel abu yang banyak tidak tentu memiliki kadar mineral yang tinggi, karena termasuk didalamnya merupakan pengotor. Pengolahan juga mempengaruhi nilai mineral didalamnya karena penambahan bahan-bahan lain sehingga mempengaruhi kadar mineral tiap 100g sampel, sehingga kadar mineral dapat menurun. Namun nutrifikasi mampu memperbaiki kadar mineral yang terkandung didalam sampel.
Misalnya sampel daging ayam, memiliki kadar kalsium 14 mg, bila diolah dan ditambahkan bahan lain maka kemungkinan nilai kalsium akan turun tiap 100 g, namun hal tersebut dapat diatasi dengan nutrifikasi yang mampu meningkatkan nilai kadar kalsium tersebut.
 

Recent Comments

support

Yuk.Ngeblog.web.idReview Website & Blog TerPopuler - KampungWeb.co.ccblog-indonesia.comKafeBlogger.com Kumpulan Komunitas Blogger IndonesiaBloggingGratis Top 100 Sites RANKING WEBLOGS INDONESIA Programming Blogs - BlogCatalog Blog DirectoryComputers (Blogs) - TOP.ORGComputers BlogsComputers blogsDigNow.net Top BlogsComputersblog search directoryImage Hosted by ImageShack.us Bloggerian Top HitsPowered by FeedBurnerMake Money Online Journey

BlogRankers.com Blog Weblog Directory Blog Directory powered by PRBbutton blog directory
Free Url Submission
100 Blog Indonesia Terbaik

Jaring Link